Masihbanyak dari pemilik kendaraan yang tidak tahu tentang oli transmisi mobil manual. Simak artikel ini untuk tahu informasi lengkap seputar oli transmisi manual. Ada banyak jenis oli yang diperlukan oleh mobil, agar bisa beroperasi normal, yaitu oli mesin, oli gardan, oli power steering, oli rem, dan oli transmisi. Berdasarkancara pemindahan gigi maka transmisi manual dibedakan menjadi 3 yaitu : 1. Tipe Sliding mesh. 2. Tipe Constant mesh. 3. Tipe Sincromesh. Transmisi Tipe Sliding Mesh. Transmisi Tipe Sliding Mesh adalah jenis transmisi manual yang cara kerja dalam pemindahan gigi dengan cara menggeser langsung roda gigi input dan out putnya. Berikutini penjelasan tentang transmisi manual tipe sliding mesh adalah suatu jenis transmisi manual yang dimana proses perpindahan giginya dengan cara menggeser langsung roda gigi percepatan agar terhubung dengan counter gear. b. Tranmisi Manual Tipe Constant mesh Apa yang dimaksud dengan tranmisi manual tipe constant mesh? Fast Money. Transmisi manual Suzuki XL7 tipe Zeta Foto dok. SISMobil memiliki sebuah sistem di dalam mesinnya yang biasa dikenal dengan transmisi. Transmisi dalam mobil dibagi menjadi dua jenis, yaitu transmisi otomatis dan transmisi manual. Walaupun banyak orang yang sudah beralih ke mobil transmisi otomatis, sebagian masyarakat juga masih tertarik dengan mobil bertransmisi ini karena transmisi manual masih memiliki keunggulan yang tidak didapat pada transmisi otomatis. Salah satu keunggulannya adalah bisa mengatur kecepatan sesuai keinginan pengendara. Mobil dengan transmisi manual juga lebih bertenaga dibanding dengan transmisi otomatis. Maka dari itu, sebagian masyarakat masih mempertahankan kendaraannya dengan transmisi Transmisi ManualSebelum itu, Anda harus mengerti tentang dasar-dasar transmisi manual ini. Ini bertujuan untuk Anda jika mengalami kendala pada transmisi mobil agar bisa dari buku Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan SMK/MAK Kelas XII oleh Z. Furqon, Drs. Joko Pramono, transmisi manual adalah sebuah komponen yang ada di mesin dan berfungsi untuk mengubah kecepatan dan tenaga dari mesin menuju ke roda yang dapat pemindahan tenaga ini mempunya beberapa komponen yaitu kopling deferensial, transmisi, roda, dan poros kendaraan. Beberapa komponen ini saling berkaitan dan terhubung sebagai penggerak laju mobil. Untuk transmisi manual, posisi dan komponennya terletak pada ujung depan setelah transmisi tersebut tenaga yang dihasilkan berasal dari mesin yang yang diteruskan menuju poros prospeller shaft sehingga mobil bisa berjalan. Jadi, pengertian transmisi manual secara singkatnya yaitu komponen-komponen perpindahan tenaga yang dihasilkan di mesin menuju ke poros roda yang menggerakkan atau berjalan dengan kecepatan yang Manual pada Porsche 911 Foto dok. CarscoopsSetelah mengenal tentang pengertian transmisi manual, ada baiknya Anda juga mengetahui komponen-komponen yang terkait pada transmisi ini. Dilansir dari Auto2000, berikut daftarnyaKomponen Transmisi Manual pada Mobil1. Poros Input Transmisi Transmission Input SaltPada dasarnya, komponen ini merupakan poros atau roda gigi yang bekerja sama dengan kopling. Fungsinya adalah untuk memutar gigi pada gear Gigi Transmisi Gear TransmissionKomponen yang ini berfungsi sebagai pengubah input tenaga yang dihasilkan oleh mesin menjadi output gaya torsi. Pengubahan ini pun tentunya akan disesuaikan dengan apa yang dibutuhkan oleh Gigi Penyesuaian SynchcroniserPeran dari komponen ini terlihat pada saat pengendara tetap bisa memindahkan gigi dengan aman dan juga nyaman meskipun mobil Anda sedang dalam keadaan Garpu Pemindah Shift ForkSelanjutnya garpu pemindah berfungsi untuk memindahkan gigi pada porosnya sehingga gigi akan lebih mudah untuk dipasang atau bahkan Tuas Penghubung Shift LinkageFungsi dari komponen ini yaitu sebagai penghubung antara tuas persneling dengan shift fork atau yang sering disebut dengan garpu Tuas Transmisi/ Tuas Pemindah Persneling Gear Shift LeverKomponen ini berfungsi sebagai pengendali pengemudi agar bisa melakukan pemindahan gigi transmisi sesuai dengan kondisi mengemudi yang mereka inginkan. Komponen ini biasanya terletak berdekatan dengan sang Bak Transmisi Transmission CaseBak transmisi digunakan sebagai dudukan bearing transmisi beserta dengan poros-porosnya. Selain itu, bisa juga digunakan sebagai wadah untuk menyimpan oli transmisi mobil. Dengan demikian, pergerakan atau pergeseran setiap komponen di dalam sistem transmisi mobil bisa tetap lancar dan juga shaft yaitu sebuah poros yang memiliki fungsi untuk memindahkan torsi yang berasal dari sistem transmisi ke gigi terakhir. Selain itu, komponen tersebut juga bisa digunakan sebagai dudukan persneling pada sebuah Bantalan atau Bearing Main BearingBerikutnya, komponen ini berfungsi untuk mengurangi gesekan yang terjadi antara permukaan komponen yang berputar di dalam sistem gear digunakan untuk menghasilkan torsi dari gigi input menuju gigi yang satu ini berguna untuk mengubah arah putaran output shaft. Hal inilah yang membuat mobil kita bisa berjalan mundur ketika Anda menggerakkan tuas persneling ke arah reverse slave berfungsi sebagai pengunci penyesuaian gigi percepatan. Dengan adanya komponen ini maka dapat membuat output shaft menjadi bisa berputar dan juga berhenti.​​​​​​​13. Speedometer GearDengan adanya speedometer gear membuat kecepatan dari mobil yang Anda kendarai tersebut dapat penjelasan mengenai transmisi manual pada mobil serta beberapa komponen yang terkait, semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda. Transmisi mobil adalah sistem yang mengatur bagaimana tenaga mesin akan disalurkan ke roda mobil. Secara umum, transmisi digunakan untuk mengubah torsi dan kecepatan putaran mesin menjadi torsi dan kecepatan yang sesuai untuk memindahkan mobil. Transmisi pada mobil tersedia dalam dua jenis utama manual dan otomatis. Transmisi manual memerlukan pengemudi untuk mengoperasikan kopling dan memindahkan gigi secara manual untuk mengubah rasio gigi dan menghasilkan perubahan torsi dan kecepatan yang diperlukan untuk memindahkan mobil. Sedangkan transmisi otomatis melakukan semua hal tersebut secara otomatis, tanpa perlu intervensi pengemudi. Ketika pengemudi menginjak pedal gas, tenaga dari mesin diubah oleh transmisi menjadi tenaga yang lebih rendah tetapi lebih tahan lama, sehingga mobil dapat melaju dengan kecepatan yang diinginkan. Sementara itu, transmisi juga memungkinkan pengemudi untuk memilih rasio gigi yang lebih rendah atau lebih tinggi, tergantung pada situasi berkendara yang dihadapi. Setiap jenis transmisi memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan pemilihan jenis transmisi yang tepat tergantung pada preferensi dan kebutuhan pengendara. Ada beberapa jenis transmisi pada mobil, di antaranya adalah Transmisi Manual Transmisi manual adalah jenis transmisi di mana pengemudi harus mengoperasikan kopling dan memindahkan gigi secara manual untuk mengubah rasio gigi dan menghasilkan perubahan torsi dan kecepatan yang diperlukan untuk memindahkan mobil. Kelebihan Transmisi Manual Kelebihan transmisi manual antara lain Lebih efisien dalam menghasilkan tenaga dan kecepatan karena tidak ada kerugian daya yang disebabkan oleh komponen elektronik seperti pada transmisi pengemudi kontrol penuh atas kendaraannya, sehingga memberikan pengalaman berkendara yang lebih menyenangkan dan lebih perawatan dan perbaikan cenderung lebih rendah karena transmisi manual memiliki lebih sedikit komponen dan tidak memerlukan perbaikan elektronik yang rumit. Kekurangan Transmisi Manual Namun, ada beberapa kekurangan pada transmisi manual, yaitu Memerlukan keterampilan dan pengalaman untuk mengoperasikan kopling dan memindahkan gigi, sehingga mengharuskan pengemudi untuk belajar dan berlatih agar kondisi lalu lintas padat, transmisi manual dapat membuat pengemudi lebih lelah karena harus sering menekan kopling dan memindahkan gigi. Transmisi AT Conventional AT Transmisi otomatis konvensional AT adalah jenis transmisi di mana perubahan gigi dilakukan secara otomatis oleh sistem transmisi berdasarkan kecepatan dan beban mesin. Kelebihan Transmisi AT Conventional AT Kelebihan dari transmisi otomatis konvensional antara lain Kemudahan dalam pengoperasian karena tidak perlu mengoperasikan kopling dan memindahkan gigi secara kenyamanan dalam berkendara karena transmisi otomatis menghasilkan perubahan gigi yang halus dan tidak ada rasa shock’ saat berpindah gigi. Kekurangan Transmisi AT Conventional AT Namun, ada beberapa kekurangan pada transmisi otomatis konvensional, yaitu Lebih mahal untuk membeli dan memperbaiki karena memiliki lebih banyak komponen elektronik dan perangkat mekanis yang efisien dalam menghasilkan tenaga dan kecepatan karena ada kerugian daya yang disebabkan oleh perangkat mekanis dan elektronik di dalam transmisi. Continuous Variable Transmission CVT Transmisi variabel kontinu CVT adalah jenis transmisi di mana tidak ada gigi tetap, melainkan menggunakan sabuk dan pulley untuk menghasilkan perubahan rasio gigi secara kontinu. Kelebihan Continuous Variable Transmission CVT Kelebihan dari transmisi CVT antara lain Memberikan percepatan yang halus dan tanpa rasa shock’ saat berpindah gigi karena tidak ada gigi efisien dalam menghasilkan tenaga dan kecepatan karena tidak ada kerugian daya yang disebabkan oleh perangkat mekanis seperti pada transmisi otomatis konvensional. Kekurangan Continuous Variable Transmission CVT Namun, ada beberapa kekurangan pada transmisi CVT, yaitu Tidak memberikan pengemudi kontrol penuh atas kendaraannya seperti pada transmisi manual, sehingga pengalaman berkendara yang kurang perubahan gigi yang tidak halus dapat terjadi pada transmisi CVT. Dual Clutch Transmission DCT Transmisi kopling ganda DCT adalah jenis transmisi otomatis di mana dua kopling digunakan untuk memindahkan gigi secara otomatis. Kelebihan Dual Clutch Transmission DCT Kelebihan dari transmisi DCT antara lain Memberikan perpindahan gigi yang cepat dan halus karena dua kopling memungkinkan persiapan gigi berikutnya dilakukan sebelum gigi saat ini efisien dalam menghasilkan tenaga dan kecepatan karena memiliki lebih sedikit kerugian daya dibandingkan dengan transmisi otomatis konvensional. Kekurangan Dual Clutch Transmission DCT Namun, ada beberapa kekurangan pada transmisi DCT, yaitu Harganya lebih mahal dibandingkan dengan transmisi otomatis konvensional karena memiliki lebih banyak komponen dan teknologi yang lebih dan perawatan cenderung lebih mahal karena memiliki lebih banyak komponen dan teknologi yang lebih canggih. Automated Manual Transmission AMT Transmisi manual otomatis AMT adalah jenis transmisi yang menggabungkan fitur transmisi manual dengan kontrol elektronik. AMT memiliki sistem pengoperasian kopling dan perpindahan gigi yang otomatis. Kelebihan Automated Manual Transmission AMT Kelebihan dari transmisi AMT antara lain Lebih murah dibandingkan dengan transmisi otomatis konvensional karena memiliki lebih sedikit komponen elektronik dan perangkat pengemudi kenyamanan dalam berkendara karena tidak perlu mengoperasikan kopling dan memindahkan gigi secara manual. Kekurangan Automated Manual Transmission AMT Namun, ada beberapa kekurangan pada transmisi AMT, yaitu Perpindahan gigi bisa terasa kurang halus dan cepat dibandingkan dengan transmisi otomatis efisien dalam menghasilkan tenaga dan kecepatan dibandingkan dengan transmisi manual karena masih memiliki kerugian daya yang disebabkan oleh komponen elektronik dan mekanis. Direct Shift Gearbox DSG Direct Shift Gearbox DSG adalah jenis transmisi otomatis yang dikembangkan oleh Volkswagen Group. DSG menggabungkan teknologi dari transmisi manual dan otomatis dengan mengadopsi desain kopling ganda yang sama dengan DCT. Kelebihan Direct Shift Gearbox DSG Kelebihan dari transmisi DSG antara lain Menawarkan perpindahan gigi yang cepat dan halus karena menggunakan sistem kopling ganda dan dapat memindahkan gigi secara efisien dalam menghasilkan tenaga dan kecepatan karena memiliki kerugian daya yang lebih sedikit dibandingkan dengan transmisi otomatis konvensional. Kekurangan Direct Shift Gearbox DSG Namun, ada beberapa kekurangan pada transmisi DSG, yaitu Lebih kompleks dan mahal dibandingkan dengan transmisi otomatis konvensional karena memiliki lebih banyak komponen dan teknologi yang lebih perawatan yang lebih intensif dan mahal karena memiliki lebih banyak komponen dan teknologi yang lebih canggih. Kesimpulan Setiap jenis transmisi pada mobil memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pemilihan jenis transmisi yang tepat tergantung pada preferensi dan kebutuhan pengendara. Jika Anda mencari kenyamanan dan kemudahan dalam berkendara, maka transmisi otomatis konvensional atau CVT mungkin cocok untuk Anda. Namun, jika Anda lebih suka pengalaman berkendara yang terlibat dan ingin menghemat bahan bakar, maka transmisi manual atau DCT bisa menjadi pilihan yang tepat. Dalam menjaga performa transmisi mobil agar tetap optimal, diperlukan pengelolaan dan pemantauan yang baik. Salah satu cara untuk memudahkan pengelolaan dan pemantauan tersebut adalah dengan menggunakan Vehicle Maintenance System dari TransTRACK. Dengan sistem ini, pemilik mobil dapat memonitor kondisi transmisi mobil secara real-time dan mendapatkan notifikasi ketika terjadi kerusakan atau perawatan yang diperlukan. Jangan ragu untuk mencoba Vehicle Maintenance System dari TransTRACK dan rasakan manfaatnya untuk menjaga performa transmisi mobil Anda! 59 Topic Macam Macam Transmisi – Macam macam transmisi mobil makin bermacam bersamaan perubahan tehnologi dan pengembangan pada mobil tersebut. Beragam pabrikasi otomotif terus berlomba-lomba untuk membikin pengembangan supaya mobil mereka jadi yang paling depan. Lalu apa saja macam macam atau jenis transmisi yang banyak digunakan pada mobil? Transmisi mobil punyai peranan penting dalam memberi kenyamanan berkendaraan. Disamping itu, transmisi berperan dalam konsumsi bahan bakar yang efektif. Berikut ulasan terkait macam macam transmisi yang digunakan pada kendaraan. Biasanya, orang cuman ketahui dua jenis transmisi mobil, yakni transmisi manual dan otomatis. Walau sebenarnya masih tetap ada beberapa jenis transmisi yang lain. Nah berikut informasi tentang jenis atau macam macam transmisi pada mobil dan apa kelebihan serta kekurangan masing-masing 1. Transmisi Sliding Mesh Macam macam transmisi yang pertama yaitu sliding mesh. Pada jenis transmisi menggunakan selectible gear yang pertama kalinya dipakai saat sebelum timbulnya transmisi dengan type-tipe yang lain telah diperkembangkan, seperti misalnya transmisi type constant mesh dan transmisi type synchronmesh. Untuk dapat berpindah ratio roda gigi maka main gear akan digeser untuk mendapatkan ratio yang berbeda. Roda gigi khusus ini terpasangkan di output shaft kutub output tetapi tidak disambungkan langsung dengan output shaft, tetapi memakai spline hingga roda gigi ini bisa berubah sliding. Saat sopir geser tuas transmisi karena itu garpu pemindah akan geser roda gigi khusus. Dengan demikian karena itu gigi transmisi akan sama-sama tersambung dan output shaft akan berputar-putar. Bersamaan perubahan, transmisi sliding mesh ini tidak kembali dipakai pada kendaraan untuk gigi pemercepatan maju karena dipandang mempunyai beberapa kerugian dibandingkan dengan 2 macam transmisi selanjutnya. Walau demikian, konsep transmisi sliding mesh ini ada banyak dipakai untuk gigi mundur 2. Transmisi Type Constant Mesh Macam macam transmisi yang selanjutnya yaitu contant mesh. Pada jenis ini proses perpindahan giginya membutuhkan kontribusi kopling geser dog clutch supaya terjadi peralihan tenaga putar dari kutub input input shaft ke kutub output output shaft. Pada transmisi jenis constant mesh, roda gigi input dan roda output nya selalu terkait. Tetapi, roda gigi output tidak satu kutub dengan kutub output transmisi. Saat tuas transmisi di geser dan dipindah, makan tenaga perputaran mesin akan dilanjutkan dari kutub input ke kutub output lewat proses kopling geser. Mengakibatkan, gear akan berkaitan ke kutub output lewat mediator kopling geser ini. Transmisi jenis ini memungkinkannya untuk memakai roda gigi lebih satu jenis. 3. Transmisi Type Synchromesh Macam macam transmisi yang ketiga yaitu tipe syncromesh. Tipe ini yang sering digunakan hingga sampai saat ini. Transmisi ini sebagai peningkatan dari transmisi jenis constant mesh hingga formasi giginya lebih kompleks dan memakai banyak elemen pendukung di proses perpindahan giginya. Berikut elemen yang ada di dalam syncromesh hub and gear Syncrhonizer ring Dibuat dari dari tembaga warna kuning keemasan, perannya untuk perlambat perputaran gigi transmisi hingga gigi itu gampang tersambung. Berada selain sisi gigi-gigi yang tirus pada output shaft. Shifting key Elemen pengunci gear saat terhubung, terpasangkan di tiga tempat di bagian luar diameter clutch hub dan didesak oleh pegas ke hub sleeve. Shifting key spring elemen berbentuk pegas berupa ring yang berperan untuk meredam dan tekan shifting key supaya selalu dalam status tekan. Clutch hub Elemen yang dipakai sebagai rumah dari shifting key dan shifting key spring. Sisi dalamnya mempunyai jalur-alur yang sejalur dengan output shaft. Hub sleeve Terkait dengan sisi luar spline dan clutch hub. Diperlengkapi dengan jalur di bagian luar sebagai tempat dudukan garpu pengontrol shift fork. 4. Hydraulic Automatic Transmission Selain itu macam macam atau jenis transmisi yaitu hydraulic automatic transmission. Pertama kalinya dikenalkan bernama Hydra-Matic Transmission oleh Oldsmobile. Langkah kerja transmisi ini memakai torque converter yang mengganti tenaga mekanis dari mesin jadi energi kinetis dan salurkannya ke driveshaft. Jenis transmisi otomatik ini ialah yang umum, misalkan sama dalam Toyota Avanza. Kelebihan Transmisi Otomatis Konservatif Cukup responsive Dapat semakin menolong perform mobil Pemakaian lebih sederhana Kekurangan Transmisi Otomatis Konservatif Konsumsi bahan bakar lebih boros Mode telah ketinggal jaman Perlu perawatan yang lebih khususnya oli matik 5. Continuous Variable Transmision CVT Jenis atau macam macam transmisi ini umum dijumpai pada beberapa mobil keluaran terkini. Rrasio transmisi ini selalu berbeda, transmisi CVT bisa sesuaikan supaya kerja mesin jadi lebih cepat dan enteng, hasilnya konsumsi BBM jadi lebih efektif. Transmisi CVT ini lebih banyak dijumpai pada city car seperti Honda Jazz atau Toyota Yaris. Kelebihan Transmisi Otomatis CVT Peralihan gigi lebih lembut dibandingkan transmisi matik lain Semakin nyaman dipakai Suara mesin tidak berisik Konsumsi bahan bakar lebih hemat Perputaran mesin dapat terbangun secara baik Kekurangan Transmisi Otomatis CVT Lelet saat dikemudikan Tidak pas untuk mereka yang menyukai ugal-ugalan Pergantian oli harus dilaksanakan periodik Kurang oke saat mobil melalui tanjakan tajam 6. Dual-Clutch Transmisison DCT Dual clutch transmission merupakan salah satu jenis atau macam macam transmisi yang memakai kopling double yang dikontrol oleh computer. Ke-2 kopling itu bertanggungjawab atas gigi yang lain, yakni genap dan ganjil. Akhirnya tiap peralihan gigi jadi cepat dan lembut karena transmisi itu mempunyai dua kopling yang bekerja dalam saat yang berganti-gantian sesuai gigi yang anda tentukan. Transmisi otomatik jenis ini masih termasuk jarang-jarang namun tetap dapat dijumpai di Indonesia sama dalam VW Golf misalkan. Sama sesuai namanya, DCT sebagai jenis transmisi yang memakai dua unit kopling double. Computer atau ECU lah yang nanti mengontrol langsung peralihan gigi. Ke-2 kopling ini bertanggungjawab atas gigi yang lain. Satu untuk gigi ganjil dan satunya kembali untuk gigi genap hingga peralihan dapat semakin cepat. Di Indonesia, jenis transmisi DCT memang lumayan jarang-jarang diketemukan dan kurang dicintai. Umumnya mobil yang menggunakan transmisi DCT ialah beberapa mobil pabrikasi asal Eropa. Kelebihan Transmisi DCT Akselerasi responsive ala-ala mobil sport Nikmat dikemudikan untuk ugal-ugalan Tingkatkan perform mobil Peralihan gigi cepat Kekurangan Transmisi DCT Berat transmisi lumayan berat Bila hancur ongkos pembaruan dapat besar sekali Kurang nyaman bila digunakan di kemacetan 7. Automated Manual Transmission AMT Macam macam transmisi yang terakhir yaitu automate manual transmission. Apa yang terjadi bila transmisi manual dipadukan dengan transmisi otomatik? Itu yang terjadi dengan AMT. Transmisi ini sebetulnya ialah transmisi manual yang dikontrol secara otomatis oleh aktuator. Dengan konsep kerja yang serupa tepat dengan transmisi manual tetapi dikontrol oleh computer secara otomatis. Anda juga dapat memutuskan untuk menukarnya secara manual tetapi dengan kopling yang digerakkan oleh computer atau seutuhnya dikontrol oleh computer. Macam macam atau jenis transmisi ini ada pada mobil seperti Suzuki Ignis. Kelebihan Transmisi AMT Harga transmisi murah Dimensi tidak besar Responsive untuk dipakai di perkotaan Dapat menggunakan model manual Ongkos pembaruan murah Kekurangan Transmisi AMT Terlambat saat penggantian gigi Kurang nyaman saat melalui kemacetan Condong tidak dapat keluarkan tenaga mobil Diatas adalah ulasan terkait macam macam atau jenis transmisi mobil. Dengan berbagai jenis atau macam macam transmisi ini maka perfoma kendaraan dapat meningkat. Semoga dapat menambah wawasan pengetahuan.

jenis jenis transmisi manual